Jember, 31
Agustus 2012
Sedari selasa kemarin,
telinga dan pikiran saya serasa di penuhi dengan cerita dari dulur-dulur saya
yang melakukan pendakian ke Semeru yang tak dapat saya ikuti. Orang pertama
yang cerita kesaya adalah Wanda. Meskipun dia tidak tergabung dalam organisasi
OPA di sekolah, tetapi ia sering mengikuti kegiatan kami dan terkadang lebih membantu dalam
sebuah acara. Dalam pendakian kemarin ia ikut ambil bagian, saya tidak dan
sudah di jelaskan dalam postingan saya sebelum yang ini.