Cerita CLBK Versi Saya

Jember, 16 November 2012

Bangun pagi ini masih menyisakan sedikit lelah. Tersadar ternyata hangat matahari telah memenuhi kota Jember. Saya tidak shubuh-an, “Maafkan hambamu ini yang telah lalai ya Allah” #berdoa. Ingatan semalam masih teringat jelas tentang acara CLBK (Cangkruk’an Lewat Botol Kosong). Hm, berhubung sudah hamper dua minggu blog ini tidak saya isi dan saya sedang ada bahan dan inspirasi untuk menulis saya akan menuliskannya tentang acara semalam, versi saya.

Semalam, saya sedikit telat menghadiri acara CLBK yang di mulai dari pukul 19.00 WIB. Saya baru sampai di Kedai Gubug, dimana acara itu berlangsung, sekitar pukul 19.35 WIB. Itupun sempat mendapat halangan seperti tersesat dan tak tau arah jalan ke Kedai Gubug hingga akhirnya saya berhasil sampai kesana. Di sana, keramaian sudah hadir dari beberapa orang yang sudah hadir. Dengan memberikan suguhan awal sebuah video yang saya belum mengerti maksutnya karena ketelatan saya. Ketika Opening pun saya sedikit melewatkannya karena harus menyusul teman saya yang tidak tau arah menuju TKP.

Acara ini cukup sederhana tapi meriah juga bermanfaat. Dan saat host membuka acara kejutan untuk Mas Hakim dan Mbak Prit yang teman saya dan Mbak Anazkia rencanakan dimulai. Dengan membawa kue tart dengan lilin terbakar dia (teman saya) hadir dan langsung menuju Mas Hakim serta mengajak Mbak Prit  untuk merayakan ‘ulang tahun pernikahan mereka yang pertama’. Lalu  acara berdoa dan tiup lilin bersama dengan di iringi salah satu lagu dari Tamasya. Dan akhirnya potong kue.

Ehem-ehem

Seperti yang saya bilang sebelumnya acara ini sederhana tapi meriah, acara ini memang seperti ngopi dan cangkruk’an dengan cemilan jajanan-jajanan lama. Tapi acara ini bisa menghadirkan banyak tawa dan kegembiraan dalam setiap guyonan maupun hiburan dari Finger, Tamasya, dan seorang pria yang jago ngelawak (kalau tidak salah) bernama Mas Noveri dan lain- lain. Membuat sebuah malam menjadi sangat sayang untuk di lewatkan. Di sebutkan juga acara semalam bermanfaat, karena memang banyak manfaat yang saya dapatkan cukup banyak mulai dari motivasi dalam kehidupan saat membicarakan sebuah buku dua cover berjudul “15 November” yang Mbak Anazkia karang dengan di gabung dengan kumpulan tulisan-tulisan di blog Alm temannya yang berasal dari Jakarta. Sebuah buku dua sampul ini nantinya akan di pasarkan dan hasil pebjualannya akan di gunakan untuk membantu dunia pendidikan Indonesia. Juga acara Grebek Sedekah yang diadakan oleh Finger. Hingga mendapatkan tips bagaimana meraup keuntungan dengan ngeblog saat pembicaraan dengan Pakdhe Cholik.

Hingga akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB acara selesai dengan di tutup oleh penampilan dari Tamasya. Sebelum saya beranjak pulang saya berpamitan dengan beberapa blogger seperti Mbak prit, Mbak kelor, Mas Lozz, Mas Hakim dan Pakdhe Cholik. Sayangnya saya tidak mendapatkan sosok Mbak Anazkia saat dalam keramaian orang-orang untuk membubarkan diri, padahal saya mau bertanya-tanya tentang buku yang sebelumnya di bicarakan. Tapi tak apalah, mungkin saja nanti pertanyaan saya terjawab saat membahas buku ini lewat jejaring social. Dan di akhir acara saya di sana, saya sempat berfoto bersama, setidaknya telah tercipta kenangan di sana.

NB : Untuk Mas Hakim dan Mbak Prit selamat ulang tahun pernikahan semoga. Semoga menjadi keluarga yang ‘Sakinah Mawaddah Wa Rohmah” #Amin.