Si wanita melangkah mendekati Si lelaki ayng sedang duduk di sebuah sofa panjang. Kedua tangannya menggenggam masing-masing sebuah mug berisi kopi.
"Nih" Si wanita memberikan satu mug pada Si lelaki lalu duduk di sebelahnya.
"Makasih" jawab si lelaki.
"Sebenarnya, kamu ini lagi seneng apa lagi sedih sih, bang?" tanya wanita tiba-tiba.
Si lelaki masih melihat kearah mug yang digenggamnya, lalu mengangkat kepala dan meluruskan padangan kedepan. sedetik kemudian ia meminum isi dari mug yang di genggamnya sambil menganggkat kedua bahunya.
"Loh, kok bisa gak tahu?" tanya si wanita, "Aku sendiri bingung, makanya aku tanya ke kamu"
"Aku gak tahu" ujar si lelaki lalu menoleh ke arah wanita manis di sampingnya.
"Pilih aja, seneng apa sedih" Si wanita mencoba memberikan solusi.
"Gak bisa" jawab si lelaki lalu menaruh mugnya di atas meja yang ada di depannya.
"Lho, kenapa?" tanya si wanita tambah heran masih melihat ke arah Si lelaki yang kini menoca menghidupkan sebatang rokok.
"Karena keduanya sama-sama memiliki alasan yang kuat untuk di pilih" jawabnya setelah berhasil membakar ujung rokok dan mengeluarkan asap yang di hisapnya, "Dan kamu tahu alasan mereka apa" tambah Si lelaki.
Si wanita terdiam, menunduk lalu meminum sedikit isi mug yang ada di tangannya. rambutnya kini sedikit di acak oleh lelaki di sampingnya.
"Nih" Si wanita memberikan satu mug pada Si lelaki lalu duduk di sebelahnya.
"Makasih" jawab si lelaki.
"Sebenarnya, kamu ini lagi seneng apa lagi sedih sih, bang?" tanya wanita tiba-tiba.
Si lelaki masih melihat kearah mug yang digenggamnya, lalu mengangkat kepala dan meluruskan padangan kedepan. sedetik kemudian ia meminum isi dari mug yang di genggamnya sambil menganggkat kedua bahunya.
"Loh, kok bisa gak tahu?" tanya si wanita, "Aku sendiri bingung, makanya aku tanya ke kamu"
"Aku gak tahu" ujar si lelaki lalu menoleh ke arah wanita manis di sampingnya.
"Pilih aja, seneng apa sedih" Si wanita mencoba memberikan solusi.
"Gak bisa" jawab si lelaki lalu menaruh mugnya di atas meja yang ada di depannya.
"Lho, kenapa?" tanya si wanita tambah heran masih melihat ke arah Si lelaki yang kini menoca menghidupkan sebatang rokok.
"Karena keduanya sama-sama memiliki alasan yang kuat untuk di pilih" jawabnya setelah berhasil membakar ujung rokok dan mengeluarkan asap yang di hisapnya, "Dan kamu tahu alasan mereka apa" tambah Si lelaki.
Si wanita terdiam, menunduk lalu meminum sedikit isi mug yang ada di tangannya. rambutnya kini sedikit di acak oleh lelaki di sampingnya.
No comments:
Post a Comment