Thursday, 13 December 2012

Tentang 12-12-12


Jember, 13 Desember 2012

Ah, satu hari telah terlewati dan terkenang dengan sedikit  sempurna. Tepat tanggal dua belas Desember dua ribu dua belas a.k.a 12-12-12. Sebuah tanggal yang indah. Dan sangat untuk melakukan hal yang indah terutama special. Ah, bisa dijadikan kenangan yang sempurna, tapi sayang tidak bisa sesempurna itu. Yah, semoga saya bisa menemukan kata-kata untuk menceritakannya kali ini. #Amin

11-12-12, adalah Hari ujian tulis akhir sekolah semester ganjil terakhir bagi kelas XI dan XII. Ah, betapa leganya bisa menyelesaikan ujian tersebut dengan berbagai macam cara, hehehe. Tapi kelegaan itu elum sepenuhnya. Masih ada satu ujian lagi yang harus di lalui oleh siswa kelas XII angkatan saya. Sebuah ujian yang tak mungkin untuk meng-copas (Copy-Paste). Sebuah ujian satu mata pelajaran yang harus di jalani. Sebuah ujian mata pelajaran seni dan telah menjadi sebuah acara tahunan selama delapan tahun dengan sekarang. Resital Teater 8 SMA Negeri 3 Jember.


Acara tersebut diadakan pada tanggal 12-12-12 sebuah tanggal yang indah. Namun sebelum itu kami harus mengerjakan banyak hal. Dari penetapan tema dan pembuatan scenario, latihan, property dan banyak hal lainnya. Dan hingga akhirnya tampil di hari H dengan sedikit kejutan. Yah, Alhamdulillah semua berjalan lancar dan indah. Hm, saya ingin menceritakannya lebih detail di catatan lain. Doakan saya ingat untuk menceritakannya.

Lanjut ….

Selesai dengan resital teater yang di adakan saya langsung meluncur ke kamar kos saya sebentar melakukan beberpa hal dan segera kembali meluncur kerumah saudara se-Diklata-an saya di OPA saya, Bonger. Di sana saya sempat tertidur saat menunggu waktu untuk melaksanakan planning ke-2 saya di tanggal itu. Melihat sebuah film yang sudah sangat saya tunggu. Film yang di ambil dari sebuah novel. .

Sekitar pukul 15.10 WIB kami sampai di Kusuma, nama bioskop di kota Jember. Segera kami memesan tiket dan menunggu. Hingga akhirnya sekitar pukul 15.20 studio tempat pemutaran 5 cm telah di buka kembali setelah pemutaran film fase pertama sekitar pukul 13.00 WIB. Segera kami masuk dan menempati tempat yang telah tersedia. Ah, itu adalah kali pertama saya menduduki, dating dan melihat film kursi bioskop kota sendiri.

Film diputar. Bagian demi bagian yang saya lihat saya cocokkan dengan setiap cerita yang saya imajinasikan ketika membaca novelnya. Dan semakin lama saya tersenyum dan menikmatinya.  Saya menyimak sampai akhir. Dan hasilnya saya sangat tidak kecewa dengan film tersebut, apa yang saya imajinasikan banyak sekali yang film “5 cm” tersebut tampilkan. Dan saat melihat bagian di mana para pelaku utama mendaki Gunung Semeru timbul rasa rindu saya. Rasa rindu terhadap pijakan tanjakan sebuah gunung dan rindu pada sebuah keinginan untuk mendakinya. Namun, saya hanya bisa memegang dada dan mencoba menahan sedikit amarah dan sesak yang hadir. Saya masih sadar untuk tak bisa melakukannya.

Yah, film itu tak mengecewakan saya. Dan meski hanya kedua hal tersebut yang hadir dan saya tulis di cerita hidup saya hingga akhirnya saya jadikan sedkit kenangan berupa catatan kecil ini, saya sangat bisa tersenyum dan saya masih mengharap masih ada hari sperti kemarin. Dan sebagai penutup saya hadirkan 2 kalimat yang saya temui di dalam 2 kegiatan di atas.
When mask meet with drama it’s time to show
(Resital Teater 8 SMAN 3 Jember)

Setiap kamu punya mimpi atau keinginan atau cita-cita,kamu taruh di sini, di depan kening kamu jangan menempel, biarkan dia MENGGANTUNG, MENGAMBANG 5 cm di depan kening kamu jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu
(5 cm)


4 comments: