Friday, 19 October 2012

Masih Sama dan Sedikit Berubah


Jember, 19 Oktober 2012

Hari ini, saya kembali bercermin. Di sana saya masih melihat jiwa yang tersesat di hadapan saya. Mencoba mengkoreksi kembali. Matanya masih sama, pandangannya juga masih sama, caranya berbicara hamper semua tak ada yang berubah secara fisik dan apa yang terlihat. Saya masih bisa melihat mata itu. Di sana masih mencari jiwanya yang hilang dan mencoba mencari arah hidupnya yang hilang. Saya masih bukanlah saya.

Beberapa hari ini saya mulai mendapat perkembangan dalam segi rohaniah. Shalat, saya sebelumnya jarang mengerjakannya bahkan sering tak melakukannya seharian full dalam 5 waktu yang telah di tentukan. Namun akhir – akhir ini, saya mendapat sebuah dorongan untuk melakukannya, meski belum full semua dan masih ada yang berlubang pada beberapa jadwal. Berdoa, sesuatu hal yang jarang saya lakukan. Sesuatu yang saya ragukan sebelumnya akhirnya saya sering melakukannya sekarang. Saya sedikit berubah.


Jika seseorang membahas tentang sebuah pendakian, pikiran saya akan langsung menuju kesebuah titik di Jawa timur, Mahameru. Setelahnya akan terbang ke kenangan dua pendakian yang telah saya lakukan di pegunungan Argopuro. Saya masih ingat di mana saya sangat bersikeras untuk mengikuti pendakian ke Semeru bulan lalu namun tetap tak mendapat ijin hingga harus mendapat mandat untuk berhenti mendaki yang sebelumnya tak begitu saya rewes serius. Hingga akhirnya saya merasakan sendiri bahwa saya merasa sudah tak merasa bisa lagi menapaki jalan setapak sebuah gunung. Kepesimisan. Saya sedikit berubah.

Saat kehilangan setangkai bunga yang pertama kalinya, saya kembali merokok tapi tak begitu aktif. Tapi seiring hidup dan keadaan yang di jalani rokok memaksa saya untuk mencanduinya. Membuat saya menjadi konsumennya selama kurang lebih tiga tahun hingga saat ini. Namun, sejak lebaran kemarin entah mengapa saya mulai tak se produktif sebelumnya dalam hal merokok. Sesuatu yang membuat pikiran menjadi berat lagi. Saya sedikit berubah.

Dan ketika seseorang blang saya banyak berubah tentang beberapa hal, saya hanya tersenyum. Dan berfikir apa benar itu ???. Saya sendiri masih tak mengerti dan mengenali diri saya yang sekarang. Jika di tanyakan kemauan hanya akan menjawab yang sesaat bukan untuk kedepannya. Dan jawaban yang saya ucap pun kemungkinan bisa berubah tanpa adanya penyebab apapun.

4 comments:

  1. kata orang, hanya perubahan itu sendiri yang tetap tidak berubah ..
    Salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya gak begitu faham kalimatnya --a. saya coba fahami lagi deh :)
      terima kasih apresiasinya :)

      Delete
  2. manusia kan berproses jd perubahan pasti selalu ada

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin ..
      semoga perubahan yang terjadi berdampak positif bund :)

      Delete