Jember, 15
Oktober 2012
Sejak 2010, saya
memtilih berkecimpung didunia Organisasi PEcinta Alam yang ada di sekolah saya.
Mulai dari mengikuti latihan rutin ataupun beberapa acara yang di adakan di
sana seperti Diklat ataupun Ekspedisi. Berbagai hal yang saya dapatkan saat
menyusuri dunia Organisasi juga Kepencinta Alaman sendiri, mulai dari keluarga
baru hingga mbuletnya pikiran karena beberapa hal.
Namun, di tahun 2011
saya mendapatkan sebuah ketertarikan baru. Parkour, sebuah kegiatan Urban berasal dari Perancis menarik
minat saya untuk mencoba menelusuri dunia itu. Yah, saya cukup menikmati
menjalani dua hal yang menarik minat saya itu. Harus bisa mengatur waktu untuk
memilah keduanya. Tapi, hanya cukup sekitar 3 bulan saya mendalami dunia
Parkour, pengurus sebelumnya mengadakan kegiatan terakhir mereka yaitu berupa
Laporan Pertanggung Jawaban Dan Reformasi. Seperti seharusnya, saya yang di
serahi amanat untuk mengerjakan tugas Sie Diklat (Pendidikan dan Latihan) harus
menjalani tanggung jawab yang telah di berikan.
Dan dimalam itu, saat
semua laporan telah di bacakan dan di bahas di adakannya pemilhan ketua umum
yang baru. Dan apesnya saya terpilih menjadi kandidat. Melakukan orasi yang
amburadul di depan audience. Dan akhirnya takdir menyeret saya kedunia ketua
umum sebuah organisasi. Dunia yang saya belum inginkan. Dengan begitu, rasanya
seperti mendapat amanat untuk menjaga, mengkoordinasi dan menanggung jawabi
sebuah pohon besar. Karena itu, saya memutuskan meninggalkan dunia Parkour
untuk focus terhadap apa yang harus saya lakukan terhadap sebuah amanat yang di
percayakan kepada saya.
Selama kepengurusan
saya, banyak suka-duka yang di alami. Saya dan saudara-saudara saya nikmati itu
semua. Menjalankan proker yang sebelumnya sudah di buat sambil mencoba
mengevaluasi diri sendiri agar kedepannya pengurus selanjutnya tak melakukan
kesalahan yang sama. Beberapa kejadian menyebabkan tawa, kesal, sedih, hingga
amarah. Seua berlalu begitu saja. Dalam perjalanan saya menjalani amanat
tersebut, saya menemukan dunia baru yang menarik minat saya kembali. Dunia
Menulis. Berawal dari suka membaca hingga akhirnya terjun kedunia tulis-menulis
dengan via Blogging.
Hingga akhirnya tak terasa waktu berjalan
begitu lama. Dan saya sudah berada di ujung sebuah amanat yang di percayakan
sebelumnya. Saya harus mengerjakan program terakhir saya yaitu Laporan
Pertanggung Jawaban dan Reformasi. Untuk
focus terhada acara ini saya meutuskan mendiamkan blog saya untuk sejenak
(Awalnya). Namun di karenakan beberapa kendala dalam beberapa hal yang terjadi
dalam proses perealisasian program ini, sehingga blog ini terdiamkan cukup
lama.
Tapi sekarang, saya
sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua umum Organisasi Pecinta Alam tersebut.
Amanat yang saya terima dahulu, saya wariskan ke Ketua Umum baru yang telah di
pilih kemarin pada hari Minggu. Dengan begitu, saya berharap kepengurusan saya
yang sebelumnya yang bisa di bilang kurang berjalan lancer bisa di buat
pelajaran untuk membawa OPA yang di ketuai oleh Bejat sekarang, menjadi lebih baik lagi.
Selamat untuk Bejat telah dipilih menjadi Ketua Umum
baru dan semoga dapat membawa Organisasi yang di pimpin menjadi lebih baik dari
sebelumnya. Dan untuk saya semoga bias mulai aktif lagi dalam mengisi blog
saya.
Bejat
semoga yg di warisi amanat mampu menjaga amanatnya ya :)
ReplyDeleteAmin bund :)
DeleteJangan lupa tetap dibarengi loh sam Pak Ketum yang baru
ReplyDeleteSip sam,
Deletesaya akan membantu sebisa saya :D