Friday, 27 July 2012

Semoga Saya Tidak Menjadi Pelupa


Jember, 27 Juli 2012

Malam yang cukup nikmat, bagaimana tidak nikmat jika sambil dinikmati dengan segelas kopi ??? hehehe. Sayangnya saya juga sedang ada lembur PR , seperti layaknya pelajar lainnya. Yah, 3 bab mata pelajaran harus saya selesaikan rangkumannya malam ini juga atau paling lambat besok sebelum pelajaran geografi di mulai. Padahal mata rasanya sudah kering, tapi bagaimana lagi ?? hehe.

Sekarang saya sedang beristirahat sejenak setelah kebut ngerjakan satu bab merangkum yang padahal sudah matia-matian saya memperkecil kemungkinan penulisannya panjang. Tapi dengan segelas kopi saya harus bertahan dari kekeringan mata yang melanda, seolah meminta untuk di pejamkan dan tidur. Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz.


Tidak biasanya sih saya mengantuk jam segini. Yah, bisa di bilang mungkin karena semalam kurang tidur dan tadi siang harus sedikit bereliling pasar Tanjung, salah satu pasar tradisional yang di segani masyarakat jember dari desa sampai kota di karenakan titipan kulakan nenek. Yang membuat saya harus berkeliling adalah karena toko yang biasa saya pergi untuk membeli titipan tutup, dan akhirnya saya mencari berkeliling pasar tanjung 2 cabang toko yang tutup tadi. Namun akhirnya saya menemukannya dan langsung berbicara pada pegawai toko tersebut dengan titipan nenek saya. Upsss, barangnnya sedang habis jadi masih harus menunggu karena masih di carikan dan diambil dari gudangnya, jadilah saya pembeli yang sedang ngantuk berat duduk di ursi plastic dan terkadang manggut-manggut karena kesirep. Dan Alhamdulillah kemudian barangnya dating dan langsung bisa di atasi dengan cepat. Setelah selesai langsung dah joss berangkat ke tawang alun dengan angkot dan kemudian ganti angdes dengan tujuan Balung, yaitu skret OPA Wachana. Dalam perjalanan menuju Balung saya baru sadar kalau sesuatu ada yang tidak lengkap dari saya. Saya periksa lagi barang bawaan lengkap, uang ada, handphone ada, seragam lengkap, ganteng juga gak ilang (hehehe). Dan kemudian saya baru ingat bahwa rompi Arsenal FC yang saya kenakan dari rumah tertinggal di dalam kelas. Alamak, saya lupa membawanya kembali saat pulang. Wah, penyakit lupa saya masih saja belum sembuh.

Sesampainya di tempat tujuan, saya langsung berjalan menyusuri jalanan sepi gang tempat Skret Wachana berada. Tak butuh waktu lama saya sampai di halaman sebuah rumah dan di sana juga terdapat sebuah bangunan kecil yang merupakan Skret dari OPA yang saya mampiri, namun keadaan masih sepi dan lewat SMS saya di minta menunggu sejenak. Segera saya taruh barang bawaan yang sebenarnya sebagian milik OPA Wachana dan saya ingin mengembalikannya setelah saya pinjam untuk keperluan pendakian ke Argupuro lalu, dan emudian saya mencari ke-PeWe-an saya di teras skretnya. Sejenak dalam kesendirian dan di terpanya saya dengan angin sepoi yang sejuk membuat saya mengantuk, namun saya mengingat kalau rumah Mas.Lozz ada di depan skret tersebut. karena masih merasa ragu saya bertanya kepada mas. Hakim dan Mbak. Hana lewat SMS, dan mereka membenarkan perkiraan saya. Ingin sekali saya ketok rumah tersebut, namun masih ada kesungkanan melauannya. Takut-takut penghuninya sedang terlelap di saat itu. Akhirnya saya mengurungkan niat tersebut.

Tak lama kemudian salah satu anggota Wachana pun akhirnya dating. Wajah yang saya kenal, sebelumnya dia menyebutkan nama lapangan dan saya juga menggunakannya untuk panggilannya, Mas Tenges.akhirnya sayapun mengutarakan niat saya dating kesana dan mendapat teman ngobrol untuk ngabuburit. Cukup lama saya bercakap-cakap dengannya dan sempat ada beberapa orang yang datang dan kemudian pergi lagi, tiba-tiba seorang deng menggunakan baju takwa berwarna putih dan bersarung berjalan dari samping skret Wachana dan masuk kedalam skretnya. Saya mengenalnya dan pernah bertemu 2 kali sebelumnya, dialah empunya EssiP, atau biasa dikenal sebagai Uncle Lozz. Kemudian terjadilah beberapa percakpan dan guyonan ala Uncle Lozz saat Ramadhan, hahaha. Terlarut saya dalam sebuha perckapan dan guyonan, dan di kagetkan adanya telfon dari nenek saya. Saya lupa kalau saya di titipi barang Kulakan oleh beliau. Kemudian saya menjelaskan bahwa saya tadi tidak bisa pulang cepat karena masih ada urusan di balung, dan Alhamdulillah beliau mengerti. Kembali lagi saya dalam percakapan guyonan yang di kuasai oleh Uncle. Dan beberapa lama kami berguarau ria dan bercakap-cakap Uncle pun keluar, katanya mau ngemut permen Hot-hot pop yang tadi di temukan mas Tenges di skretnya, hahahaha #Peace Sam ^^v.

Kemudian, saya memutuskan untuk pulang dan mas Tenges bilang akan mengantarkan saya sekalian ngabuburit katanya. Sayapun segera berkemas dan bersiap, setelah mas Tenges siap dengan sepedanya. Ketika saya dalam perjalanan saya merasa ada yang mengganjal #lagi. Setelah saya ingat, ternyata ,,,,,,, saya lupa belum pamit sama Uncle. Alamak, betapa penyakit lupa saya selalu kambuh pada saat yang tak tepat --a.(Sorry yo sam [-/\-] )

Sampai di rumahpun begitu saya langsung ndlosor dan tidur-tiduran. Saat malam mulai menjelang saya baru ingat kalau waist bag saudara saya, Beruk, yang saya pinjam saat pergi ke Argopuro kemarin belum saya cuci dan besok harus di kembalikan. Dengan segera saya mencucinya dan di angin-anginkan dekat kipas angin . baru selesai dengan itu saya mendapat SMS dari teman sekelas menanyakan tentang Pe-eR merangkum geografi, dan saya menjawab “Aku lali bro, hahaha” (Saya lupa bro, hahaha) yah dan beginilah sekarang, harus rela lembur, padahal dari awal di beri tugas saya sudah planning akan mencicil catatannya dan alhasil saya lupa.

Yah, semoga untuk kedepannya saya tidak lagi lupa akan sesuatu. Karena saya sempat membaca quotes berbunyi :
“Cacatnya ilmu pengetahuan adalah lupa”
-Anonim-
Yah, saya berharap saya tidak lagi menjadi pelupa karena segala ilmu yang saya dapatkan tidak ingin menjadi cacat dan dapat berguna bagi saya dan orang lain, #Amin. Okelah kalok begitu, saysudahi cerita saya yang panjang ini dan akan melanjutkan tugas saya yang masih menumpuk rasanya meski hanya satu tugas --a. takutnya nanti saya lupa akan tugas yang menunggu, malah keasyikan berselancar di dunia maya, hehe.

Salam

4 comments:

  1. jangan jadi calon koruptor yang kalo ditanya jawabnya : maaf saya lupa..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin Mas ...
      Alhamdulillah saya tidak ada cita-cita menjadi koruptor :)

      Delete
  2. Ora bedo adoh karo aku ... :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga tidak lagi seperti ini kita sam ..
      hahaha :D

      Delete