Giveaway Azzet : Sejarah Saya Menulis dan Nge-Blog

Jember, 22 Juli 2012

Sempat seorang teman bertanya pada saya, “Enake nge-blogg iku opo ??” (Enaknya nge-blogg itu apa ??) tidak saya jawab karena saya kebingungan mau memberi jawaban yang mana. Jadi, saya hanya memberikan senyuman kepadanya. Terlalu banyak jawaban untuk pertanyaan itu, hehe. Awrtalnya saya tidak tertarik dengan menulis dan hanya ingin belajar dalam bidang seni, namun kenapa sekarang saya menyuai dunia tulis-menulis ???? begini ceritanya …..

Cring, Cring, Cring ………….

Yah, saya mengenal blog saat kelas VII SMP. Di kenalkan oleh kakak sepupu saya bernama Hafri Alfian yang juga pemilik blogg ini. Ia menjelaskan kegunaan blog pada umumnya. . Dan kemudian sayapun mencoba untuk blogging seperti dia karena sedikit penasaran. Seiring waktu berlalu, postingan Hafri-pun semakin banyak dengan tema kebanyakan bertema tips. Dan semakin lihai ia memperindah bloggnya mulai dari templatenya hingga widget-widget yang di digunakan. Sedangkan saya masih saja lolak-lolok dengan 3 blogg kosong. Kenapa bisa 3 ?? itu karena saya selalu lupa dengan password yang saya gunakan untuk blog saya pada saat itu, hahaha. Akhirnya saya meninggalkan blog-blogg tersebut dan kembali belajar mendalami ilmu seni music dengan gitar usang saya saat ini. Yah, saat itu saya benar-bernar gila seni (sampai sekarang Alhamdulillah masih) dan melambaikan tangan dengan pelajaran membaca dan menulis saat pelajaran Bahasa Indonesia, saya hanya tertarik pada bab Pantun atau Puisi.

Hingga akhirnya Budhe saya mengenalkan dengan novel inspiratif yang Bung Ahmad Fuadi pertama tulis. Negeri 5 Menara. Awalnya saya enggan membukanya, karena novel seperti itu bagi saya (Saat itu) memiliki ketebalan yang pastinya akan menghabisan berhari-hari saya membacanya. Jadi saya putuskan untuk membaca beberapa bab yang terlihat menarik jalan ceritanya. Ternyata bagus, dan akhirnya saya meminta ijin untk meminjam novel tersebut. saya membacanya sambil belajar mendalami ilmu gitar dari dua guru saya yang sudah lulus tahun ini dan satunya masih kelas XII SMA.  Butuh seminggu saya menghatamkan satu novel tersebut, novel dengan jalan cerita yang indah dan tata bahasa yang apik. namun efeknya sangat terasa saat itu. Saya jadi gemar membaca dan ingin menjadi seorang penulis, kalau bisapun dapat menerbitkan sebuah novel karya sendiri #Amin. Ah, akhirnyapun saya sudah harus mulai mencoba menyuai segala macam bab yang di ajarkan dalam pelajaran bahasa Inndonesia. Dan akhirnyapun saya mulai belajar dari menulis sebuah cerpen yang saya ambil dari kisah saya sendiri dengan mencoba memberikan sebuah gaya bahasa dan kalimat yang apik namun tidak lebay. Alhamdulillah setelah saya muat di Note facebook dan men-Tag beberapa teman SMP dan SMA, respon mereka baik dan mengusulkan untuk terus menulis. Wahh, betapa senangnya saya. Kemudian saya mebuat cerpen lanjutan dari cerpen pertama dan memiliki respon sama. Kedua cerpen saya bisa di lihat di postingan saya berjudul Kenangan Yang Sempat Hilang dan Satu Cinta Yang Hilang Satu Cinta Yang Datang.

Hingga pada suatu saat saya melihat sebuah status mas. RZ.Hakim yang bertautan dengan link menuju sebuah blog bernama Acacicu.dan akhirnya saya mulai tertarik kembali dengan blog, anggap saja blog yang nantinya saya buat adalah sebuah buku pelajaran untuk meningkatkan kemampuan saya menulis. Ahirnya terciptalah sebuah blog saya dengan nama yang bisa dibilang Sepur-sepuran (hehehe) yaitu Catatan Kehidupan Adam. Kemudian mulai ku follow beberapa blogg dan mulai berkenalan dengan beberapa pemiliknya hingga akhirnya Allah membuka jalan lagi dengan mempertemuan saya dengan Grup WarungBlogger, ibaratnya itu adalah tempat cangkrukan buat para blogger, hehehe.

Dan mulai masuk dari grup itu, produktifitas tulisan saya mulai meningkat, dan semakin saya mencintai dunia blogging dan menulis. Hinga saat ini Alhamdulillah saya masih aktif dalam dunia blogging. Dan Alhamdulillah sejak saya ngeblogg ilmu saya dalam menulis bertambah terlebih lagi ketika sedang blogwalking, sering sekali saya menemukan ilmu sekecil apapun itu dan saya juga menemukan teman-teman baru dari blog. Jadi, kalau saya di beri pertanyaan “Apa enaknya nge-blogg ??” saya kemungkinan hanya tersenyum, kalau menjawabpun pasti dengan jawaban “Bagi saya Nge-blogg itu sama saja menikmati kopi dan rokok di atas sebuah puncak gunung, sensasinya sangat sulit di jelaskan, dan akan bingung menggambaran pemandangan Alam yang Tuhan suguhkan di depan mata”.

Yah, begitulah sejarah sejarah saya menulis dan ngeblogg. Dari awalnya Anti hingga menjadi terobsesi. Dan yang pasti, saya asyik-asyik saja ngeblogg, hehehe.

Salam Insan Menunggu Maghrib

Tulisan ini diikutkan pada kontes Betapa Senangnya Ngeblog dan disponsori oleh Mahabbah