Tuesday, 1 May 2012

Tentang “Doakan Aku Terluka”


Pagi buta, yah __ saya harus bangun beberapa jam setelah lingsir wengi untuk mengerjakan tugas sekolah. Sambil ngopi, ber-social network dan Blogg juga. Dan di salah satu social network banyak yang menanyakan kenapa beberapa hari ini saya membua status yang intinya  “Doakan Aku Terluka”. Wah ternyata banyak juga yang mempertanyakannya dan meminta saya untuk bercerita. (Hehehehe)

Karena itu di sini saya akan menceritakan tentang status yang membuat banyaknya tanda Tanya di kepala teman-teman.


Tentang “Doakan Aku Terluka”

Siang itu seperti biasa, keadaan kelas IPS 3 yang di beri nama El-ClassINu 3 ramai. Yah __ karrena dalam keadaan jam kosong,alias gurunya sedang tidak mengajar yang mengakibatkan tidak adanya pelajaran. Sesuai tradisi, keadaan tersebut di sambut hangat oleh warga IPS 3. Yah ___ bagi kawan blogger yang sudah pernah SMA mungkin sudah tau bagaimana keadaan kelas di saat jam kosong (hahaha ___ :D ).

Tiba-tiba salah seorang guru, Bu.yus (Waka Kesiswaan dan salah satu guru Biologi) masuk di kelas untuk mencari peserta sebuah event  yang di selenggarakan Pemkab Jember dalam mengisi acara tahunan kota Jember yaitu BBJ (Bulan Berkunjung ke Jember). Awalnya beliau hanya mencari siapa yang berminat, tetapi berhubung warga IPS 3 saling tunjuk setelah beliau mengatakannya, akhirnya beliau menetapkannya sendiri. Saya yang awalnya hanya diam menunduk karena mengantuk, tiba-tiba di kagetkan dengan suara yang seperti memanggil nama saya. Dan saya mengangkat kepala saya dan terlihat Bu.Yus yang sedang berbicara agak cepat mengatakan bahwa saya di daftarkan sebagai salah satu peserta yang di ikutkan dalam event itu. Namun dengan segera saya menuju ke beliau untuk mengundurkan diri dan meminta beliau mencari pengganti saya. Tetapi beliau tetap tak me-rewes perkataan saya. Mulai sejak saat itu saya meikirkan alasan yang sekiranya bisa membuat saya tidak terdaftar dalam event itu.

Yah, beberapa hari setelanya TM untuk pelatihan  di adakan dan semua peserta event harus berkumpul menuju kesana. Seteah menunggu cukup lama dan mendengar berbagai sambutan orang-orang penting juga beberapa orang yang pernah mengikuti event tersebut. Alhamdulillah saya semakin tidak tertarik dalam acara itu. Hanya saja yang membuat saya tertarik adalah pelatihan tentang cara mendesign costume.nya. tidak lebih dari itu. Tapi jika saya mengikuti pelatihan design di sana, tentu saya harus mengikuti event itu juga di hari H. dan akhirnya saya memutuskan untuk tidak mengikutinya. Dan saya harus mencari cara bagaimana untuk tidak mengikuti event itu. Lagi pula tanggal dan hari pelaksanaannya adalah hari di mana aku harus merenung.  Akhirnya, pikiran saya nyandet di satu alasan, yah ___ alasan Sakit atau terluka yang sekiranya memungkinkan saya tidak ikut event itu.

saya tak akan melukai diri srendiri, tapi saya berharap dapat terluka atau sakit yang bisa membuatk sayavtidak ikut event itu. Yah __ memang alasan konyol, tapi saya sudah tak ada alasan lagi. Hingga akhirnya permasalahan saya terpecahkan. Akibat teman saya yang bersedia menggantikan saya di event tersebut. (Hahaaha) Terima kasih kawan J .

Jadi, untuk “Doakan  Aku Terluka” sudah  tidak  perlu lagi :D

SALAM

2 comments:

  1. wahhh, untung saja dia menggantikanmu =P
    kalau tidak bakal ada yang terluka

    ReplyDelete
    Replies
    1. bohahaha :D
      bener mbak ...
      lagian saya gak suka harus jalan beberapa di tengah pusat kota dengan pakaian sbuah event fashion besar di Jember :D

      Delete