Pagi buta, yah __ saya harus bangun beberapa jam
setelah lingsir wengi untuk
mengerjakan tugas sekolah. Sambil ngopi,
ber-social network dan Blogg juga. Dan
di salah satu social network banyak yang menanyakan kenapa beberapa hari ini
saya membua status yang intinya “Doakan Aku Terluka”. Wah ternyata banyak
juga yang mempertanyakannya dan meminta saya untuk bercerita. (Hehehehe)
Karena itu di sini saya akan menceritakan tentang
status yang membuat banyaknya tanda Tanya di kepala teman-teman.
Tentang
“Doakan Aku Terluka”
Siang itu seperti biasa, keadaan kelas IPS 3 yang di beri nama El-ClassINu 3 ramai. Yah __ karrena
dalam keadaan jam kosong,alias gurunya sedang tidak mengajar yang mengakibatkan
tidak adanya pelajaran. Sesuai tradisi, keadaan tersebut di sambut hangat oleh
warga IPS 3. Yah ___ bagi kawan
blogger yang sudah pernah SMA mungkin sudah tau bagaimana keadaan kelas di saat
jam kosong (hahaha ___ :D ).
Tiba-tiba salah seorang guru, Bu.yus (Waka Kesiswaan
dan salah satu guru Biologi) masuk di kelas untuk mencari peserta sebuah event yang di selenggarakan Pemkab Jember dalam
mengisi acara tahunan kota Jember yaitu BBJ (Bulan Berkunjung ke Jember). Awalnya
beliau hanya mencari siapa yang berminat, tetapi berhubung warga IPS 3 saling
tunjuk setelah beliau mengatakannya, akhirnya beliau menetapkannya sendiri. Saya
yang awalnya hanya diam menunduk karena mengantuk, tiba-tiba di kagetkan dengan
suara yang seperti memanggil nama saya. Dan saya mengangkat kepala saya dan
terlihat Bu.Yus yang sedang berbicara agak cepat mengatakan bahwa saya di
daftarkan sebagai salah satu peserta yang di ikutkan dalam event itu. Namun dengan
segera saya menuju ke beliau untuk mengundurkan diri dan meminta beliau mencari
pengganti saya. Tetapi beliau tetap tak me-rewes
perkataan saya. Mulai sejak saat itu saya meikirkan alasan yang sekiranya
bisa membuat saya tidak terdaftar dalam event itu.
Yah, beberapa hari setelanya TM untuk pelatihan di adakan dan semua peserta event harus
berkumpul menuju kesana. Seteah menunggu cukup lama dan mendengar berbagai
sambutan orang-orang penting juga beberapa orang yang pernah mengikuti event
tersebut. Alhamdulillah saya semakin tidak tertarik dalam acara itu. Hanya saja
yang membuat saya tertarik adalah pelatihan tentang cara mendesign costume.nya.
tidak lebih dari itu. Tapi jika saya mengikuti pelatihan design di sana, tentu
saya harus mengikuti event itu juga di hari H. dan akhirnya saya memutuskan untuk
tidak mengikutinya. Dan saya harus mencari cara bagaimana untuk tidak mengikuti
event itu. Lagi pula tanggal dan hari pelaksanaannya adalah hari di mana aku
harus merenung. Akhirnya, pikiran saya nyandet di satu alasan, yah ___ alasan
Sakit atau terluka yang sekiranya memungkinkan saya tidak ikut event itu.
saya tak akan melukai diri srendiri, tapi saya
berharap dapat terluka atau sakit yang bisa membuatk sayavtidak ikut event itu.
Yah __ memang alasan konyol, tapi saya sudah tak ada alasan lagi. Hingga akhirnya
permasalahan saya terpecahkan. Akibat teman saya yang bersedia menggantikan
saya di event tersebut. (Hahaaha) Terima kasih kawan J .
Jadi, untuk “Doakan Aku Terluka” sudah tidak perlu lagi :D
SALAM
wahhh, untung saja dia menggantikanmu =P
ReplyDeletekalau tidak bakal ada yang terluka
bohahaha :D
Deletebener mbak ...
lagian saya gak suka harus jalan beberapa di tengah pusat kota dengan pakaian sbuah event fashion besar di Jember :D