Jember, 6 Mei
2012
Yah ____ lagi-lagi pagi
buta membangunkan saya. Saya kemudian bangun dan mencuci muka, kemudian menuju
ke dapur memasak air untuk secangkir kopi sebagai teman saya melekan di pagi
gelap ini. Setelah teman saya siap segera saya mengambil notebook berwarna
putih-hitam kesayangan saya serta handphone yang tergeletak di depan televise. Segera
saya menuju ruang tamu dan menghidupkan notebook saya, sambil menunggu proses
booting, saya memasang kabel charge pada notebook dan handphone saya karena
kedua baterai benda kesayangan saya itu sedang dalam keadaan sekarrat ( hhehehehe
:D ). Setelah selesai proses booting,
saya memasangkan modem USB untuk segera meluncur ke beberapa hobi saya ___ game
dan Blogging. Sambil menunggu loading, saya liat handphone saya ada beberapa
pesan yang tak terbaca. Yah ___ aku ketiduran waktu ber SMS ria, ku baca
pesan-pesan tersebut, dank u balas semua dengan pesan “Maaf, Saya ketiduran :D”.
Dan ada SMS yang mempertanyakan tentang salah satu kegemaran saya yaitu
mendengarkan curhat seseorang, yang saya bilang sebagai jasa usaha pendengar
curhat (Hahaha).
Memang
kamu dapet uang ???
Ketika mendapat SMS
itu, aku langsung menjawabnya tidak,
lalu dia berkata kalau itu bukan usaha. Lalu kemudian aku bertanya, apa sertiap
usaha harus berbuah uang ????, “mungkin”
jawabnya, kulemparrkan pertanyaan yang sama dan dia masih tetap menjawab “mungkin” dengan bahasa dan kata yang
sedikit berbeda. Aku hanya tersenyum membacanya. Seandainya ia paham dengan apa
yang di maksud dengan usaha. Usaha adalah kegiatan yang mengerahkan
tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud (sumber, searching di
google beberapa bulan lalu). Namun dalam suatu lingkup, usaha bisa juga di katakan dengan pekerjaan. Memang
kebanyakan orang mengartikan kata “Usaha”
dengan hal yang mendapatkan uang, dan memang uang salah satu factor penting
dalam hidup. Tetapi dalam usaha yang di mulai dari salah satu kegemaranku ini
tidaklah untuk mengorek rupiah dari dompet orang. Yang aku inginkan adalah pengalaman
dan pembelajaran hidup. Dan itu bisa ku dapatkan dalam beberapa
curhatan itu. Dengan begitu menambah wawasan saya dalam hidup, bahkan bisa jadi
motivasi ataupun sebuah bekal jika menghadapi masalah yang sama. Menurutku itu
lebih penting dari uang. Lebih berguna, karena itu akan melekat sampai akhir
khayat.
Yah ____ ada satu
pertanyaan lagi yang saya sering terima dari teman-teman saya. Dan sering
mereka keluhkan ketika saya meminta mereka untuk curhat.
Awakmu
sering ngongkon arek curhat nang awakmu,
tapi awakmu dewe gak gelem curhat, opo’o ??
(Kamu sering nyuruh anak curhat ke
kamu, tapi kamu sendiri gak mau curhat, kenapa ??)
Masalah itu, saya jawab
di sini. Memang beberapa anak sudah mengerti mengapa saya tak suka currhat pada
seseorang. Yah ____ tapi, kalu saya ingat – ingat saya sering curhat kalau
sudah keceplosan dalam suatu pembicaraan dengan seseorang. Hanya saja, jarang
yang menyadarinya. Yah ____ saya memang tak begitu suka menceritakan sesuatu
yang ngeganjel, atau biasa orang –
orrang sekarang menyebutnya dengan Galau.
Yah ___ jujur saja untuk bercerita langsung saya sangat sulit mencari
kata-kata yang pas untuk di ucapkan demi menceritakannya. Pasti akan biingung
dengan hal itu. Tetapi, saya lebih suka menuliskan apa yang saya rasakan,
fikirkan dalam bentuk tulisan. Karena bisa
mendapatkan waktu yang cukup untuk mencari ata-kata yang pas. Dan di blog ini
saya biasa curhat. Jika memang ingin tahu curhatan saya silahkan baca sendiri
disini, di sebuah catatan kecil yang saya beri nama Catatan Kehidupan Adam.
Karena saya lebih suka
mendengarkan daripada harus bercerita, dan lebih suka menulis dari pada di
minta bercerita.
SALAM
No comments:
Post a Comment