Saturday, 5 May 2012

Antara Saya Dan Curhat


Jember, 6 Mei 2012

Yah ____ lagi-lagi pagi buta membangunkan saya. Saya kemudian bangun dan mencuci muka, kemudian menuju ke dapur memasak air untuk secangkir kopi sebagai teman saya melekan di pagi gelap ini. Setelah teman saya siap segera saya mengambil notebook berwarna putih-hitam kesayangan saya serta handphone yang tergeletak di depan televise. Segera saya menuju ruang tamu dan menghidupkan notebook saya, sambil menunggu proses booting, saya memasang kabel charge pada notebook dan handphone saya karena kedua baterai benda kesayangan saya itu sedang dalam keadaan sekarrat ( hhehehehe :D ). Setelah selesai proses booting, saya memasangkan modem USB untuk segera meluncur ke beberapa hobi saya ___ game dan Blogging. Sambil menunggu loading, saya liat handphone saya ada beberapa pesan yang tak terbaca. Yah ___ aku ketiduran waktu ber SMS ria, ku baca pesan-pesan tersebut, dank u balas semua dengan pesan “Maaf, Saya ketiduran :D”. Dan ada SMS yang mempertanyakan tentang salah satu kegemaran saya yaitu mendengarkan curhat seseorang, yang saya bilang sebagai jasa usaha pendengar curhat (Hahaha).


Memang kamu dapet uang ???

Ketika mendapat SMS itu, aku langsung menjawabnya tidak, lalu dia berkata kalau itu bukan usaha. Lalu kemudian aku bertanya, apa sertiap usaha harus berbuah uang ????, “mungkin” jawabnya, kulemparrkan pertanyaan yang sama dan dia masih tetap menjawab “mungkin” dengan bahasa dan kata yang sedikit berbeda. Aku hanya tersenyum membacanya. Seandainya ia paham dengan apa yang di maksud dengan usaha. Usaha adalah kegiatan yang mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud (sumber, searching di google beberapa bulan lalu). Namun dalam suatu lingkup, usaha  bisa juga di katakan dengan pekerjaan. Memang kebanyakan orang mengartikan kata “Usaha” dengan hal yang mendapatkan uang, dan memang uang salah satu factor penting dalam hidup. Tetapi dalam usaha yang di mulai dari salah satu kegemaranku ini tidaklah untuk mengorek rupiah dari dompet orang. Yang aku inginkan adalah pengalaman dan pembelajaran hidup. Dan itu bisa ku dapatkan dalam beberapa curhatan itu. Dengan begitu menambah wawasan saya dalam hidup, bahkan bisa jadi motivasi ataupun sebuah bekal jika menghadapi masalah yang sama. Menurutku itu lebih penting dari uang. Lebih berguna, karena itu akan melekat sampai akhir khayat.

Yah ____ ada satu pertanyaan lagi yang saya sering terima dari teman-teman saya. Dan sering mereka keluhkan ketika saya meminta mereka untuk curhat.

Awakmu sering ngongkon arek curhat nang awakmu,  tapi awakmu dewe gak gelem curhat, opo’o ??
(Kamu sering nyuruh anak curhat ke kamu, tapi kamu sendiri gak mau curhat, kenapa ??)

Masalah itu, saya jawab di sini. Memang beberapa anak sudah mengerti mengapa saya tak suka currhat pada seseorang. Yah ____ tapi, kalu saya ingat – ingat saya sering curhat kalau sudah keceplosan dalam suatu pembicaraan dengan seseorang. Hanya saja, jarang yang menyadarinya. Yah ____ saya memang tak begitu suka menceritakan sesuatu yang ngeganjel, atau biasa orang – orrang sekarang menyebutnya dengan Galau. Yah ___ jujur saja untuk bercerita langsung saya sangat sulit mencari kata-kata yang pas untuk di ucapkan demi menceritakannya. Pasti akan biingung dengan hal itu. Tetapi, saya lebih suka menuliskan apa yang saya rasakan, fikirkan dalam  bentuk tulisan. Karena bisa mendapatkan waktu yang cukup untuk mencari ata-kata yang pas. Dan di blog ini saya biasa curhat. Jika memang ingin tahu curhatan saya silahkan baca sendiri disini, di sebuah catatan kecil yang saya beri nama Catatan Kehidupan Adam.

Karena saya lebih suka mendengarkan daripada harus bercerita, dan lebih suka menulis dari pada di minta bercerita.


SALAM

No comments:

Post a Comment