Sunday, 6 May 2012

Tempat Itu Biasa Di Panggil Tancak


Jember, 07 Mei 2012

Sungguh menyesal unuk pagi ini saya terbangun di pagi buta. Tak seperti biasanya yang sumringah jika bangun 1-3 jam setelah lingsir wengi, pagi ini rasanya meyesal. Yah ____ karena semalam aku mimipi aseekk sekali (hahaha). Bukan hal yang biasa memakai tanda kutip, tetapi lebih menyenangkan menurutku memimpikan itu. Yah ___ semalam aku bermimpi sedang mendaki gunung.namun entahlah itu gunung apa, tapi ada beberapa yang ku ingat jalanannya seperti perjalanan menuju puncak Argopurro dan Rengganis. Hahaha _____ entahlah itu menunjukkan suatu pertanda atau tidak, yang penting aku menyesal harus terbangun sebelum menapakkan kaki di puncak gunung meski dalam mimpi.


Yah ___ beberapa kegiatan dunia pecinta alam memang memiliki kenikmatan tersendiri bagi beberapa orang yang menapakinya. Begitu pula saya, tidakp ernah bosan menggeluti dunia Mountaineering yang identik dengan kata berpetualang itu. Ketika harus keluar darri keramaiaan kota dan berburu kesunyian, sangatlah nikmat jika mencarinya di sebuah kerimbaan. Yah ____ salah satu tempat yang biasa saya kunjungi untuk berburu kesunyian ataupun mencarri sebuah renungan. Bertempat di lereng pegunungan yang pernah saya taklukkan, Argopuro. Sebuah tempat yang cukup jauh dari keramaian, dan tempat itu biasa di panggil Tancak.

Tancak adalah suatu kawasan yang terkenal dengan air terjunnya, yah __ memang karena di sana hanya ada Air terjun (hahaha). Perjalanan kesana sekitar 1 - 1,5 jam dari pemukiman terakhir. Bagi yang belum begitu berpengalaman, akan cukup menguras tenaga mereka. Yah __ dengan jalanan yang masih natural, berbatu, menanjak, licin, dan terkadang harrus menyebrang sungai kecil dari aliran air terjun tancak itu sendiri, cukup bisa membuat orang kelelahan. Tapi kalau masalah air, tak perlu khawatir Karena tersedia banyak aliran sungai kecil dari air terjun tancak itu. Selama perjalanan kesana, kita akan di temani pohon-pohon kopi milik salah satu perkebunan di sana. Dan kita akan seraya memasuki gua ketika harus memasuki hutan bamboo yang tak begitu panjang. Yah __ ketika melewatinya, cahaya mataharri sulit untuk menembusya. Jadi terlihat seperti sedikit gelap. Dan jika berhasil keluar dari sana, cukup berjalan beberapa menit dari sana kita akan di sambut pohon tumbang yang menghalangi jalan. Pohonnya cukup besar, dan enah mengapa saya merasa dari dulu pohon itu di biarkan memotong jalan setapak yang di pinggirannya de selimuti pohon kopi. Tapi itu bukan hal sulit untuk melewatinya. Namun itu salah satu tempat yang bagus untuk membuat kenangan (hahaha____)

ckrek:
Saya di Pohon Tumbang


Setelah melewati pohon itu dan berjalan lagi, nanti kita akan disambut pohon besar dengan gua di bagian bawah batang pohon itu. Dan disana terdapat anak sungai yang lebarnya tak sampai satu meter dan menyajikan kesejukan serta kesegaran. Setelahnya kita harus berjalan lagi dengan jalanan setapak yang mulai memberikan tanjakan yang cukup melelahkan. Namun itu akan terbayar dengan sungai kecil yang cukup indah mengalir dari atas, air terjun tancak.

Jika sudah sampai sana kita sudah lumayan dekat dengan tempat indah yang sangat kugemari untuk mendatanginya. Cukup memilih 2 pilihan jalan setelahnya, harus memutar dengan jalanan yang cukup landai atau melewati tan jakan dengan kemiringan sekirar  50o. setelahnya jalanan cukup landai dan tak ada tanjakan yang membuat mulut menggap-menggap karena kepayahan. Dan beberapa menit kemudian kita dapat melihat bagian atas dari air terjun tersebut. dan cukup melangkahkann kaki tidak sampai 10 menit setelahnya, kita dapat menikmati indahnya tempat itu. Menikmat kesunyian, yang terdengar hanyalah suara hewan, serangga, jatuhnya air dari ketinggian tanpa harrus adanya suara-suara klakson dari kendaraan bermotor, atau asap knalpot yang keluar  dari mereka itu sangat mengasyikkan. Terlebih lagi aka nada pelangi yang terlihat jika jam menunjukkan pukul 8-8.30. Cukup bisa menenangkan di sana, apalagi jika di nikmati dengan sebatang rokok, cemilan dan candaan bersama teman maupun saudara. Sungguh temppat yang indah. Tapi ingat jangan tinggalkan sampah di sana, bawa kembali setiap bungkus apapun yang di bawa untuk di buang di temat sampah atau pemukiman. Biarkan tempat itu indah dengan ke-naturaly-annya.


Leave Nothing But Foot Prints

Ada beberapa kenangan saya dan teman-teman di sana, monggo di nikmati. Hehehe ____




Tempias air tancak:

saya dan tancak:

tancak pose 1:

tancak pose 2:

SALAM

No comments:

Post a Comment