Monday, 22 July 2013

Tentang Impian Saya yang Sekarang


Jogjakarta, 22 Juli 2013

Saya sedang berada di Jogjakarta. Karena kepentingan dalam pelaksanaan OSPEk yang akan saya jalani esok saya kesini ntuk beberapa hari. Dan header saya baru lho, haha. Ada cewek manis di pojok bawah kiri header,  yang menyambut kedatangan para sahabat di blog saya sekarang. Semoga tidak ada yang keberatan. Saya teringat dengan rencana saya untuk mengikuti GA yang di adakan Mbak Dhe sebelum berangkat ke Jogja. Dan untunglah saya ingat. Lagi pula saya juga sudah lama ingin mengikuti GA dan kebetulan GA yang beliau adakan menarik perhatian saya.

Mari saya mulai ..

Jika berbicara tentang impian saya, ini akan berakar menjadi 2. Impian saya yang dulu dan impian saya yang sekarang. Dan mungkin lebih baik dimulai dari impian saya yang dulu. Mungkin sudah sering di catatkan di dalam blog ini tapi tak apalah. Saya masih bermimpi ingin mendaki Semeru, berdiri di atas ketinggian 3676 mdpl. Berdiri di atas Mahameru. Yah, saya dulu menaruh impian saya di atas Mahameru dan ingin mengambilnya. Hinga berbagai kejadian membuat saya tak bisa mengambil impian saya di atas sana, kecuali saya menemukan alasan yang tepat. 3676 mdpl itu sudah terlalu tinggi.

Jika saya  masih saya yang dulu, saya sangat ingin mendaki gunung Semeru, berdiri di Mahameru dan mengambil impian saya lalu mencoretnya dengan maksut “TUNTAS”. Dan saya tak mempedulikan apabila keselamatan saya tidak terjamin. Saya tidak peduli apabila saya mati dalam perjalanan pulang dari Mahameru. Bukankah itu keren ? seperti Soe Hok Gie, haha.

Yang kedua, adalah impian saya yang sekarang. Impian saya setelah saya kehilangan impian saya yang saya ceritakan ulang di atas. Saat ini saya mempunyai impian untuk memiliki impian lagi. Seperti saya yang dulu. Saya tak memiliki impian pribadi. Saat saya kehilangannya impian tentang Semeru dengan Mahamerunya, saya juga kehilangan impian saya, sampai saat ini. Karena itu, saya sekarang bermimpi untuk mempunyai impian lagiyag bersifat pribadi. Murni dari keinginan saya sendiri. Karena hidup dalam kehampaan itu bukan sesuatu yang menarik untuk di jalani dalam kehidupan.

2 comments:

  1. Wah impian mendaki Semeru juga saya rasakan lo mas.

    Kapan ya menaklukkan puncak tertinggi itu.

    Sama sama berdo'a semoga tercapai ya mas.

    Amien.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe,,
      iya mas, semoga samyan bisa mendaki gunung yang di keramatkan suku tengger tersebut ..
      dan semoga saya masih bisa juga :D
      makasih apresiasinya ya mas ;D

      Delete