Sunday, 20 November 2011

Hujan Kala Itu


Jember, 19 November 2011

Hujan waktu itu, entah mengapa semua teringat kembali. Kenangan akan mereka. Mereka yang telah pergi yang menyisakan sebuah memori indah didlam pikiranku. Perlahan-lahan hujan semakin deras disertai dengan hembusan angin yang cukup kencang. Angin dan tetesan air hujan itulah yang mendatangkan kembali ingatan akan sebuah kenangan yang ingin kulupakan. Aku tahu aku yang salah terhadap semua kenangan yang ku ingat.


Perlahan aku mulai terdiam dan bersikap tenang. Dan tak lama kemudian terdengar orang bernyanyi bersama di tengah derasnya hujan. Dengan lagu “kepergianmu-Vierra” mereka berniat menciptakan tawa, tapi tidak bagiku. Lagu itu hanyalah lagu yang mere-view kenangan di dalam pikiran dan hati tentang ksebuah cinta pertama yang telah kembali pulang ke rumahnya di sana dan aku belum sempat mengatakan “DAS, AKU CINTA DAN SAYANK KAMU”.

Tak habis setelahnya mereka masih meneruskan nyanyian mereka dengan lagu yang berbeda. “Teruskanlah-Agnes Monica” membuatku menggali kenangan yang baru kukubur tentang sebuah cibta yang telah 2 kali ku sia-siakan.  semua itu menyakitkan, mungkinada yang bilang “siah…hanya seperti itu”, tapi bagiku, lebih, sangat lebih dari yang dipikirkan.

No comments:

Post a Comment