Jember, 19 November 2011
Hujan waktu itu, entah mengapa semua teringat kembali. Kenangan
akan mereka. Mereka yang telah pergi yang menyisakan sebuah memori indah didlam
pikiranku. Perlahan-lahan hujan semakin deras disertai dengan hembusan angin
yang cukup kencang. Angin dan tetesan air hujan itulah yang mendatangkan
kembali ingatan akan sebuah kenangan yang ingin kulupakan. Aku tahu aku yang
salah terhadap semua kenangan yang ku ingat.
Perlahan aku mulai terdiam dan bersikap tenang. Dan tak lama
kemudian terdengar orang bernyanyi bersama di tengah derasnya hujan. Dengan lagu
“kepergianmu-Vierra” mereka berniat menciptakan tawa, tapi tidak bagiku. Lagu itu
hanyalah lagu yang mere-view kenangan di dalam pikiran dan hati tentang ksebuah
cinta pertama yang telah kembali pulang ke rumahnya di sana dan aku belum
sempat mengatakan “DAS, AKU CINTA DAN SAYANK KAMU”.
Tak habis setelahnya mereka masih meneruskan nyanyian mereka
dengan lagu yang berbeda. “Teruskanlah-Agnes Monica” membuatku menggali
kenangan yang baru kukubur tentang sebuah cibta yang telah 2 kali ku sia-siakan.
semua itu menyakitkan, mungkinada yang
bilang “siah…hanya seperti itu”, tapi bagiku, lebih, sangat lebih dari yang
dipikirkan.
No comments:
Post a Comment